Tips Mengurus Visa Australia via VFS

Halo Assalamualaikum 😊
Blog saya kali ini ingin berbagi tips membuat visa Australia untuk pertama kali, iya ini memang bukan pertama kalinya saya mengurus visa (sebelumnya sudah pernah mengurus visa Waiver Jepang yang sangat mudah jika kita sudah punya E-Pasport). Jadi mengurus visa Australia ini sangat 'menantang' karena lumayan banyak persyaratan yang harus dipenuhi, seperti penuhin saldo tabungan hahaha. Saya mengurus visa melalu VFS (kantor perwakilan kedutaan Australia yang berada di Kuningan City). Kenapa saya mengurus via VFS? karena saya kurang yakin dengan dokumen yang saya lampirkan, jadi di VFS ini kita bisa dibantu cek oleh petugas disana. Oiya saya tidak menjanjikan dengan mengikuti tips yang saya buat ini Visa kalian akan di Approve ya, karena yang tahu visa di Approve itu hanya Tuhan dan dubes Australia saja yang tahu, kidding 😅. Setidaknya mungkin dengan mengikuti tips dari saya ini kalian juga bisa dapat Visa GRANTED Multiple selama 3 tahun.



Berikut ini dokumen atau berkas-berkas yang saya lampirkan:

1. Tiket Pesawat
Walaupun untuk mengurus visa Australia tidak perlu melampirkan tiket pesawat iya saya beli tiket dulu karena kebetulan suami mau nonton konser dan kita dapat tiket lumayan murah pakai Malaysian Airlines 5,5jtan PP. Tapi menurut saya dengan melampirkan pembelian tiket pesawat PP membuktikan bahwa kita tidak akan menetap dan jadi penduduk ilegal disana.

2. Hotel
Lagi-lagi ini bukan persyaratan mutlak mengurus Visa Australia, tapi ga tahu kenapa kita PD banget bakal di Approved 😂 kalo ga salah karena iming-iming cashback 300rb di Booking.com pakai kode dari travel blogger 😋. Kita pilih hotel Ashfield Manor Sydney karena sesuai budget dan ratingnya lumayan bagus, semoga aslinya nanti juga bagus ya :).

3. Asuransi
Yak ini pun bukan persyaratan mutlak mengurus Visa Australia tapi dapat info dari group Travelling tentang FUTUREADY yang lagi kasih diskon 15% untuk pembelian travel insurance, ya sudah saya beli deh untuk family (berdua suami) cukup bayar 135rban, yes SUPER Happy maklum anaknya modis 'modal diskon' 😁.

4. Rekening koran 3 bulan terakhir
Kalo yang ini persyaratan WAJIB, sebenarnya saya kurang paham jumlah yang harus ada di rekening berapa tapi saya lampirkan rekening suami tempat gaji dia ditransfer dan rekening tabungan kita. Ada yang bilang ga harus ada uang sampe 50jt direkening yang penting kelihatan aja ada cash flow dan tiap bulan ada gaji yang masuk.

5. Surat Keterangan Kerja
Ini juga persyaratan WAJIB yang harus dilampirkan ya, penting banget karena menunjukan bahwa kita punya pekerjaan di Indonesia jadi ga mungkin ga balik lagi ke Indonesia.

6. Slip gaji dan Name Tag Perusahaan
tidak wajib hanya dokumen pendukung point no 5 diatas.

7. KK+ KTP+ AKTE KELAHIRAN +SURAT NIKAH
Semua dokumen ini WAJIB tidak masalah jika kita masih berbeda KK dengan suami lampirkan saJa ke-2 KK tsb.

8. Photocopy pasport + cap negara yg pernah di kunjungin
selain di photocopy pasport juga harus di bawa yang aslinya, tidak masalah jika sudah pernah ganti pasport. Oiya jika ada perbedaan penulisan nama di pasport dengan KTP tidak masalah seperti saya di KTP hanya 2 kata Dewi anggraeni tapi di Pasport Dewi Anggraeni Surachman (karena dulu pas bikin pasport sekalian bikin yang 3 suku kata untuk keperluan Umrah).

9. Pas Photo
Berdasarkan pengalaman saya walaupun disebutkan di website melampirkan foto ukuran 45mmX35mm dengan background putih polos dengan detail muka yang di zoom tapi ternyata bisa kok foto ukuran 4x6cm dan muka tidak harus di zoom. katanya sih Visa Australia ini tidak seketat persyaratan Visa schengen.

Tidak wajib tapi bisa menjadi dokumen pendukung, ya itung-itung keliatan kalo kita NIAT dan tahu mau kemana aja pas liburan disana.

11. Print tiket konser 
Karena dari awal tujuan kita suami ke Australia ya buat nonton konser, saya mah cuma jadi 'pemandu sorak' aja 😂

Untuk lebih lengkapnya dan panduan isi formulir 1419 bisa klik blog backpackerstory dan lonelytraveler.


Biaya yang saya keluarkan untuk mengurus visa via VFS total Rp.1.780.000,- per orang (2019) dengan rincian sebagai berikut:
1. visa fee Rp. 1.590.000,- 
2. logistik fee (VFS) Rp. 165.000,- 
3. biaya sms Rp. 25.000,- (mending ga usah di dipake karena saya tidak dapat notifikasi sms sama sekali)

Visa saya Granted sekitar 1 minggu agak dag dig dug juga karena banyak teman-teman di group backpacker int'l Sydney yang visanya Granted hanya dalam waktu 3 hari bahkan 1 hari bagi yang apply online. Tapi jangan khawatir ya kalo agak lama seperti saya approvednya katanya sih biasanya yang lama itu visanya pasti Granted karena kedutaan bingung mau kasih kita visa multiple berapa tahun 😄. satu lagi kalo kamu cek dan refresh email dari VFS kok belum ada juga ya di aplikasi email di HP coba deh buka langsung dari PC or laptop biasanya sih udah masuk 😅.

Oke sekian tips dari saya, semoga apa yang saya share diatas bisa membantu dan berguna  ya. Sampai jumpa di Sydney 😍



Tidak ada komentar:

Posting Komentar