Tampilkan postingan dengan label Travel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Travel. Tampilkan semua postingan

Budget liburan *minimalis* ke Sydney 6 hari 5 malam



Sebenarnya saya bermimpi pun tidak pernah untuk bisa liburan ke Sydney karena memang tahu tidak akan murah alias mahal, berawal dari suamik yang seperti biasanya mau nonton konser saya iseng lah cari tiket ternyata ada yang murah. Pilihannya ada 2 pilihan mau nonton di Sydney atau Melbourne tapi karena icon Australia si Opera House itu ada di Sydney akhirnya kami putuskan menonton konsernya di Sydney.

Tiket Pesawat dan Penginapan



Saya mendapatkan tiket PP Rp. 5.532.552/orang menggunakan Malaysia Airlines walaupun perjalanan akan lebih lama karena harus transit di KL kami rela 😁, seperti biasa saya beli promo tiket di Traveloka dengan potongan 500rb/orang. Setelah tiket sudah di tangan mulai lah saya cari-cari penginapan ternyata hotel di city seperti daerah CBD harganya gila banget bisa sampe 10jt untuk 5 malam, berhubung budget kami minimalis akhirnya saya putuskan untuk booking hotel di Ashfield Manor Sydney di daerah pinggiran kota Sydney sekitar 25 menit naik kereta ke Central St. Untuk 5 malam kami membayar Rp. 4.613.842 dengan kamar mandi diluar, btw ini pengalaman pertama kami menginap dengan share bathroom, agak ribet sih buat yang beser seperti saya tapi alhamdulillahnya kamar mandinya bersih banget.

Sim Card dan Transportasi




Untuk koneksi internet di bandara saya membeli paket internet dari vodafone $20 dengan quota 25gb sebelumnya mereka menawarkan dengan harga $30 tapi saya keukeuh saya bilang saya tahu dari teman yang baru pulang dari sydney mereka hanya bayar $20 akhirnya mereka kasih harga $20 juga hehe, jadi kuncinya jangan takut nawar ya guys πŸ˜‹.
Untuk transportasi selama di Sydney saya membeli kartu OPAL semacam kartu E-money tapi hanya untuk transportasi tidak bisa untuk belanja. Saya top up pertama kali $20/orang tapi sebelumnya petugasnya bertanya berapa lama saya akan tinggal di Sydney kami jawab 1 minggu, mungkin dia mengatisipasi kalo kita isi terlalu banyak karena OPAL ini tidak bisa di REFUND ya. Total saya top Up OPAL adalah $50/orang untuk sekitar seminggu. Saldo OPAL kami sisa $5/orang pada saat kami melakukan perjalanan ke bandara, sempat ragu harus top up lagi atau tidak karena minimum top up itu harus $10 tapi alhamdulillah masih cukup, saya lihat pada saat saya tap kartu OPAL sepertinya biaya hanya 0, entahlah beberapa kali sempat hanya dikenakan biaya 0 atau mungkin jika sudah ada penggunaan misal $10 /hari selanjutnya biaya 0, saya kurang paham juga sih πŸ˜….  Oiya untuk hari Minggu transportasi hanya dikenakan 1kali biaya $2.7 all day long ya..

Rekap biaya liburan di Sydney selama 6 hari 5 malam untuk 2 orang: 

Tiket pesawat Rp. 11.070.000
Hotel 5 malam Rp. 4.615.000
Visa Rp. 3.560.000
Blue Mountains Unlimited Discovery Pass Rp. 700.000 untuk 2 orang 
Saya hanya menukar $600 (dengan perhitungan 1 hari menghabiskan $100) sampai Jakarta sisa $50
Total isi opal $100 sisa $5/orang
Makan $167.45
Oleh-Oleh $109
untuk Shopping kami menggunakan kartu JENIUS dari Bank BTPN, gila sih gampang banget walaupun dia bukan kartu kredit tapi karena ada logo VISAnya jadi pasti diterima diseluruh dunia, sesaat setelah kita gunakan langsung ada laporan total pengeluaran kita beserta kurs saat itu, keren yah!!

Jadi buat yang punya bucket list ke Sydney tapi takut karena mahal diatas adalah sedikit gambaran  biaya yang akan kalian keluarkan. Saya sempat berfikir karena nilai tukar AUD (10080) dan SGD (10800) itu beda tipis jadi sepertinya biaya liburan ke Sydney tidak akan berbeda jauh dengan ke Singapore, perbedaannya hanya harga tiket pesawat ke Sydney lebih mahal karena jauh dan membutuhkan Visa yang biayanya lumayan besar. Kebetulan Oktober 2018 saya baru saja dari Singapore dan memang rata-rata hotel dan makanan kurang lebih sama biayanya.

Oke selamat merencanakan Liburan ke Sydney 😘



Sydney Trip 2019 ( PART 1)




Assalammu'alaikum,
Hi i'm in Sydney right now soo Amazing, haha karon alias norak πŸ˜› iya soalnya ngga pernah nyangka bisa pergi ke negara yang pake visa which is karena mahal maklum sobat qismin, sampai teman-teman di Instagram komen waaw liburan terus ya ENAK, jauh banget sih liburannya, FANCY, MEWAH, blablabla... aku sih sama suamik senyum-senyum aja sambil berucap syukur padahal mah kita bekel makanan juga dari Indonesia πŸ˜‚. Ya emang gitu kadang mereka bilang kita enak liburan terus, kalo mereka susah mau liburan mungkin karena ada anak jadi budget liburan pasti lebih banyak dan lebih ribet, dalam hati (ya kita juga pengen kayak kalian ngurusin anak, tapi kan emang saat ini Allah belum mempercayakan kepada kami buah hati jadi mau gimana dunk, kalo liburan bikin kita HAPPY, Why NOT?) tuh kah saya jadi curhat πŸ˜….

Day 1 & 2

With Mr. Presiden Jokowi 
Hari pertama  kita berangkat dari rumah jam 10 pagi dijemput mobil dari Golden bird (anak perusahaan Bluebird) pesen dari Traveloka cuma bayar 100rb sudah sama tol, biasanya 180rb pakai grab/taxi dan belum termasuk tol, lumayan banget kan? Kami pakai pesawat Malaysian Airlines, ini bukan pertama kalinya kami naik MAS sebelumnya bulan September 2018 pada saat saya ke Penang untuk Program IVF (Insha Allah akan saya tulis cerita tentang Program IVF saya di Penang) dan saya puas yang bikin favorite tuh si kacang masin 😝. Pesawat kita take off jam 15.45 tapi kita udah sampe jam 12 jadi santai bisa lunch dan solatnya juga tidak keburu-buru. Pesawat ke Kuala Lumpur-nya delay hampir 1 jam karena trafic di bandara Soekarno Hatta (ya sudah sering banget sih dapat pengalaman kayak gini). Selama penerbangan ke KL pesawatnya lumayan banyak turbulence karena memang cuaca Jakarta dari pagi hujan jadi ya berusaha santai aja sambil baca doa, Alhamdulillah mendarat dengan mulus di KLIA. Selama Transit di KLIA kami tidak jajan untungnya masih kenyang makan bakmi GM tadi di terminal 3 hehe. Pesawat kami ke Sidney on time dan selama di perjalanan Alhamdulillah lancar tidak ada getaran yang berarti hehe. 

Malaysian Airlines KUL-SYD
Film-Filmnya bagus
Breakfast on Board menu nasi lemak
kacang masin yang ngangenin :)


Nah saat yang menegangkan dimulai, melewati imigrasi sih Insha Allah PD tapi pas pengecekan koper agak-agak gelisah haha karena kami bawa bekel ransum dari Indonesia (maklum turis modis alias modal diskon😚), mulai dari snack ganjel perut, roti, kacang oven, chiki, beng-beng, tidak lupa popmie, indomie hehe, nah yang bikin kuatir tuh bekel rendang kemasan namanya Lauking.id (bisa cari di IG) trus di endorse ciiee sama temennya suamik burung puyuh sama paru aceh lady buat difoto depan opera house, alhamdulillah ya rendang 3 kaleng lolos (mungkin karena kita bilang itu chili karena ada banyak minyak yang tumpah) tapi si burung puyuhnya berhasil disita sama petugasnya πŸ˜‚. Sebenarnya kami sudah tahu kalo ke Austaralia itu agak ketat soal bawaan makanan turis apalagi bawa daging, ayam, buah-buahan, tapi karena lidah kami ndeso dan tahu kalo di Sydney pasti susah cari makanan HALAL dan udah pasti harganya mahal (yak kembali ke budget liburan yang pas-pasan πŸ˜‚). Tipsnya pokoknya kalian harus DECLARE bawa apa aja, masalah nanti di ambil atau ngga ya tergantung amal ibadah kali ya? kiding πŸ˜ nah pas udah declare tuh kita diperiksa sama anjing diendus lah koper kita sampe dia keluarin 2 anjing haha serem takut akunya malah yang di jilat. Oiya saya melakukan kebodohan ya ga penting di lembaran incoming passenger card harusnya saya silang (X) box NO tapi malah yang di (X) box YES jadilah masuk ke antrian yang beda sama suami. Jadi apa aja yang saya isi YES yaitu bawa barang terlarang macam narkoba, senjata api, pornografi, alkohol, rokok, sampe bawa uang diatas AUD 10.000, dodol amat yak suamik sampe ngomel. Alhamdulillah petugasnya baik sambil becanda sih nanyanya jadi di pesawat tadi kamu minum jack daniel? hah gile lu untung ada petugas yang lain bilang "no she can't because of her religion" Alhamdulillah kami disuruh lanjut dan Akhirnya kita berhasil masuk ke AUSTRALIA Yeey...

Di airport kami langsung cari counter yang jual kartu perdana, berbekal informasi dari group BI Sydney Vodafone yang tadinya harganya $30 berhasil ditawar jadi $20 dengan quota 25GB untuk seminggu, mantab!! jadi jangan takut nawar ya guys πŸ˜‰ kami juga beli OPAL card kartu yang bisa digunakan untuk naik bus atau kereta selama di Sydney, kita isi masing-masing kartu $20 oiya diisi sesuai kebutuhan aja ya karena sisa dari top up itu tidak bisa di refund.


kereta bertingkat πŸ‘

suasana didalam kereta
  
Dapat info kalo mau murah ke city dari airport  harus naik bus 400 dulu ke stasiun kereta terdekat yaitu Mascot St. lanjut naik kereta sampai Central St. baru pake kereta ketujuan masing-masing.  saya diinfokan oleh pihak hotel biaya naik kereta dari airport $17 tapi dengan tips diatas kami hanya menghabiskan tidak lebih dari $5, yiiihhaaa. Oiya kita sempat amazed karena kereta di Sydney itu bertingkat, COOL!! kita di Indonesia bersyukurlah MRT yang tertunda selama 30 tahun akhirnya akan hadir juga di Jakarta, ga sabar banget sih saya mudah-mudahan kita bisa sama-sama menjaga fasilitas tersebut dengan baik. Lanjut ya karena masih newbie jadi kelewatan lah itu si Mascot St. lumayan jauh jalan balik ke Mascot jalan kaki ada 30 menit sambil geret koper ukuran Large πŸ˜“. Pas lagi geret-geret koper ketemu restoran ALA Indonesia kami bungkus nasi 2 kotak $5 buat teman makan rendang sampai di hotel, ya ada hikmahnya juga ternyata geret koper untung cuacanya ga terlalu panas sekitar 27 derajat tapi anginnya lumayan kencang jadi baju ga lepek-lepek amat hahaha.

nasi rendang, paru aceh lady sama mustofa masha allah nikmat πŸ‘Œ

Dari Central St. disuruh turun di Summer Hills St. tapi suamik aku bilang kita turun aja di Ashfield St. kan namanya sama kayak nama hotelnya jadi sapa tahu aja lebih deket ke hotel yuuukkk mariii ternyata jauuhhh banget πŸ˜‚ jalan sampe 30 menitan geret koper naik turun hiks. Sampai di hotel udah jam 3an langsung makan pakai bekel rendang dari Indonesia dan mustofa kentang teri buatan tante Yurike (iya dia artis kita satu tempat YOGA ceritanya, btw enak loh mustofanya ala padang gitu asin ga manis ini kedua kalinya saya bekel dulu bawa juga pas ke Jepang). Selesai makan terbitlah ngantuk kan yah jadi kita tidur-tidur cantik dulu eh malah ke bablasan bangun-bangun udah gelap banget diluar jadi kita putuskan tetap di hotel hanya jalan sekitaran hotel aja buat cari makan malam. Kita akhirnya beli kebab deket hotel namanya Sim Kebab House rasanya enak dan ukurannya besar bisa untuk berdua.

Kebab dekat Hotel kita
Sim Kebab House
Saya mau share hotel tempat saya menginap namanya Ashfield Manor Sydney booked melalui aplikasi booking.com. FYI hotel di city tuh harganya gila banget 5 malam bisa sampai 10jtan jadi untuk menghemat kami pilih yang agak pinggir sedikit sekitar 20 menitan ke Central St. toh hotelnya hanya untuk tidur saja. Pilihan kami jatuh ke hotel ini karena rate mereka di booking.com 8.1 cukup bagus dan melihat reviewnya juga tidak ada komplaint yang heboh, yang penting juga walaupun agak jauh dari city tetap tersedia kereta sampai malam. Saya puas selama menginap disana, kamar mandinya bersih walaupun kami pilih kamar yang share bathroom, suasananya pun tenang staffnya juga ramah. setiap pagi mereka menyediakan breakfast dari jam 7-9 AM segala macam roti dengan selainya dan sereal dengan susu. Setiap pagi pada saat sarapan saya bertemu tamu-tamu yang lain rata-rata sudah berumur mungkin 50 tahun keatas tapi masih pada sehat, kata suami memang biasanya orang luar itu menghabiskan masa pensiun mereka dengan travelling. Saya bersyukur bisa satu hotel sama mereka dibandingkan dengan para backpacker macam di hostel yang masih muda malah bising, rame kalo disini tuh tenang banget.

hotel tampak depan

suasana dapur setiap pagi
macam-macam roti dan sereal

ruang makan

Kamar Kami ada dilantai 2, lumayan juga angkat koper yang gede, pas nanya ga ada liftnya? ya ga ada lah orang cuma 2 lantai aja (si mbaknya lagi manja) dan saya rasa cuma kami yang menginap disana bawa koper ukuran LargeπŸ˜‚. Kamarnya lumayan besar bisa leluasa buka 2 koper dan tetap ada space untuk solat. 

double bed
fasilitas didalam kamar
fasilitas didalam kamar

NOTE:

  • For your information di Australia air kerannya bisa langsung diminum ya guys jadi jangan lupa bawa botol kosong lumayan menghemat pengeluaran beli air mineral yg paling murah itu $1.5.
  • Semua toilet di Australia hanya menyediakan tissu saja no water karena kita bukan orang bule jadi tips dari saya jangan lupa bawa Aq*a botol yang kemasan baru ya supaya afdol bersihnya 😁
  • Untuk budget selama di Australia nanti saya buat sendiri terpisah postingannya. 

Tips Mengurus Visa Australia via VFS

Halo Assalamualaikum 😊
Blog saya kali ini ingin berbagi tips membuat visa Australia untuk pertama kali, iya ini memang bukan pertama kalinya saya mengurus visa (sebelumnya sudah pernah mengurus visa Waiver Jepang yang sangat mudah jika kita sudah punya E-Pasport). Jadi mengurus visa Australia ini sangat 'menantang' karena lumayan banyak persyaratan yang harus dipenuhi, seperti penuhin saldo tabungan hahaha. Saya mengurus visa melalu VFS (kantor perwakilan kedutaan Australia yang berada di Kuningan City). Kenapa saya mengurus via VFS? karena saya kurang yakin dengan dokumen yang saya lampirkan, jadi di VFS ini kita bisa dibantu cek oleh petugas disana. Oiya saya tidak menjanjikan dengan mengikuti tips yang saya buat ini Visa kalian akan di Approve ya, karena yang tahu visa di Approve itu hanya Tuhan dan dubes Australia saja yang tahu, kidding πŸ˜…. Setidaknya mungkin dengan mengikuti tips dari saya ini kalian juga bisa dapat Visa GRANTED Multiple selama 3 tahun.



Berikut ini dokumen atau berkas-berkas yang saya lampirkan:

1. Tiket Pesawat
Walaupun untuk mengurus visa Australia tidak perlu melampirkan tiket pesawat iya saya beli tiket dulu karena kebetulan suami mau nonton konser dan kita dapat tiket lumayan murah pakai Malaysian Airlines 5,5jtan PP. Tapi menurut saya dengan melampirkan pembelian tiket pesawat PP membuktikan bahwa kita tidak akan menetap dan jadi penduduk ilegal disana.

2. Hotel
Lagi-lagi ini bukan persyaratan mutlak mengurus Visa Australia, tapi ga tahu kenapa kita PD banget bakal di Approved πŸ˜‚ kalo ga salah karena iming-iming cashback 300rb di Booking.com pakai kode dari travel blogger πŸ˜‹. Kita pilih hotel Ashfield Manor Sydney karena sesuai budget dan ratingnya lumayan bagus, semoga aslinya nanti juga bagus ya :).

3. Asuransi
Yak ini pun bukan persyaratan mutlak mengurus Visa Australia tapi dapat info dari group Travelling tentang FUTUREADY yang lagi kasih diskon 15% untuk pembelian travel insurance, ya sudah saya beli deh untuk family (berdua suami) cukup bayar 135rban, yes SUPER Happy maklum anaknya modis 'modal diskon' πŸ˜.

4. Rekening koran 3 bulan terakhir
Kalo yang ini persyaratan WAJIB, sebenarnya saya kurang paham jumlah yang harus ada di rekening berapa tapi saya lampirkan rekening suami tempat gaji dia ditransfer dan rekening tabungan kita. Ada yang bilang ga harus ada uang sampe 50jt direkening yang penting kelihatan aja ada cash flow dan tiap bulan ada gaji yang masuk.

5. Surat Keterangan Kerja
Ini juga persyaratan WAJIB yang harus dilampirkan ya, penting banget karena menunjukan bahwa kita punya pekerjaan di Indonesia jadi ga mungkin ga balik lagi ke Indonesia.

6. Slip gaji dan Name Tag Perusahaan
tidak wajib hanya dokumen pendukung point no 5 diatas.

7. KK+ KTP+ AKTE KELAHIRAN +SURAT NIKAH
Semua dokumen ini WAJIB tidak masalah jika kita masih berbeda KK dengan suami lampirkan saJa ke-2 KK tsb.

8. Photocopy pasport + cap negara yg pernah di kunjungin
selain di photocopy pasport juga harus di bawa yang aslinya, tidak masalah jika sudah pernah ganti pasport. Oiya jika ada perbedaan penulisan nama di pasport dengan KTP tidak masalah seperti saya di KTP hanya 2 kata Dewi anggraeni tapi di Pasport Dewi Anggraeni Surachman (karena dulu pas bikin pasport sekalian bikin yang 3 suku kata untuk keperluan Umrah).

9. Pas Photo
Berdasarkan pengalaman saya walaupun disebutkan di website melampirkan foto ukuran 45mmX35mm dengan background putih polos dengan detail muka yang di zoom tapi ternyata bisa kok foto ukuran 4x6cm dan muka tidak harus di zoom. katanya sih Visa Australia ini tidak seketat persyaratan Visa schengen.

Tidak wajib tapi bisa menjadi dokumen pendukung, ya itung-itung keliatan kalo kita NIAT dan tahu mau kemana aja pas liburan disana.

11. Print tiket konser 
Karena dari awal tujuan kita suami ke Australia ya buat nonton konser, saya mah cuma jadi 'pemandu sorak' aja πŸ˜‚

Untuk lebih lengkapnya dan panduan isi formulir 1419 bisa klik blog backpackerstory dan lonelytraveler.


Biaya yang saya keluarkan untuk mengurus visa via VFS total Rp.1.780.000,- per orang (2019) dengan rincian sebagai berikut:
1. visa fee Rp. 1.590.000,- 
2. logistik fee (VFS) Rp. 165.000,- 
3. biaya sms Rp. 25.000,- (mending ga usah di dipake karena saya tidak dapat notifikasi sms sama sekali)

Visa saya Granted sekitar 1 minggu agak dag dig dug juga karena banyak teman-teman di group backpacker int'l Sydney yang visanya Granted hanya dalam waktu 3 hari bahkan 1 hari bagi yang apply online. Tapi jangan khawatir ya kalo agak lama seperti saya approvednya katanya sih biasanya yang lama itu visanya pasti Granted karena kedutaan bingung mau kasih kita visa multiple berapa tahun πŸ˜„. satu lagi kalo kamu cek dan refresh email dari VFS kok belum ada juga ya di aplikasi email di HP coba deh buka langsung dari PC or laptop biasanya sih udah masuk πŸ˜….

Oke sekian tips dari saya, semoga apa yang saya share diatas bisa membantu dan berguna  ya. Sampai jumpa di Sydney 😍



Tips and trik liburan ke Jepang




Halo,

Welcome back Dewi ;")

Setelah seribu purnama kembali lagi menulis untuk blog ini, pengennya sih bisa selalu nulis tapi bingung nulis apa secara saya cuma 'remahan gorengan' ga punya banyak cerita yang special buat di share di blog ini. Tapi kali ini saya mau cerita tentang perjalanan liburan saya dan suami ketika pergi ke Jepang *finally*. Jadi sebenarnya rencana saya untuk liburan ke Jepang itu udah dari tahun 2016 kemarin tapi apa daya tiket hangus begitu saja, karena suami berhalangan. Sempat diijinkan untuk pergi sendiri tapi sekitar seminggu sebelum keberangkatan suaminya bilang "sayang ga usah pergi deh, aku khawatir kalo kamu pergi sendirian" yak ilaahh padahal itu saya sudah giat-giatnya lagi bikin itinarary untuk solo traveller :(. Di blog saya kali ini saya akan ceritakan pengalaman saya sebelum dan selama liburan di Jepang, lebih tepatnya mungkin hal-hal apa saja yang harus di persiapakan dan beberapa tips sebelum dan selama saya berada di Jepang.

1. Visa jepang

Jepang adalah salah satu negara yang mengharuskan penggunaan visa untuk bisa masuk ke negaranya. Karena saya pengguna E-pasport maka saya tidak perlu lagi mengurus visa pada umumnya tetapi hanya mengurus visa WAIVER yaitu ijin tinggal selama 15 hari maximal dan berlaku untuk 3 tahun. Cara mengajukan visa Waiver cukup mudah, jika kalian sudah mempunyai E-Pasport cukup melampirkan pasport dan mengisi formulir di kedutaan Jepang dan prosesnya cukup singkat hanya 1 hari saja.

2. Pesawat

Pesawat yang saya gunakan untuk pergi ke Jepang adalah ANA (all nippon airways). ANA adalah salah satu pesawat yang direct langsung dari bandara Soekarno-Hatta ke Haneda Airport. Kami mendapatkan harga 4.6 juta PP dengan bagasi 2x 23kg per orang pada saat promo di traveloka *cocok buat yang mau buka PO or jastip* hehehe. Untuk mengetahui promo di Traveloka kalian bisa mengaktifkan menu price alert dengan mengisi asal dan tujuan pesawat, tanggal keberangkatan serta mengisi harga sesuai budget. Jika pada tanggal tersebut ada rute sesuai dengan tujuan kita makan akan di infokan melalui inbox. Lumayan membantu bukan? Ayo install aplikasi traveloka sekarang juga hehehe *bukanendorsan*

3. Penginapan

Untuk penginapan saya dan suami memilih untuk menggunakan Airbnb selama di Osaka dan tokyo. Saya ingin memberikan tips berdasarkan pengalaman kami untuk memilih penginapan, pilihlah yang jaraknya dekat dengan stasiun kereta dan jika memang penginapan kita ada di gedung/rumah yang bertingkat pastikan memiliki lift untuk memudakan kita jika kita memiliki koper yang banyak dan berat. Stasiunnya tidak harus selalu stasiun yang besar seperti Tokyo atau Shinjuku, karena sudah pasti di daerah tersebut harga penginapannya mahal. Misalnya kalian membeli Jr pass maka pilihkan stasiun yang di lintasi oleh kereta JR, atau jika kalian membeli tiket subway pass maka cek apakah penginapan kita masuk dalam jalur/ rute subway. Ini untuk menghindari pengeluaran berlebihan di pos transportasi. Pengalaman saya kemarin Airbnb kami ada di daerah Machida 5 menit dari stasiun Tsurukawa. Tetapi karena line untuk ke stasiun Tsurukawa itu hanya ada Odakyu line maka setiap hari kita PP harus membeli tiket lagi sekitar 620 yen (ke shinjuku) karena Odakyu line perusahaan kereta sendiri yg tidak tercover oleh perusahaan kereta JR ataupun Tokyo subway pass.

3. Itinarary

Ini adalah wajib hukumnya buat yang mau pergi ke Jepang. Karena dengan menyusun itinarary terlebih dahulu sangat memudahkan dan menghemat waktu kita selama disana. Dengan menyusun itinarary juga bisa melihat berapa besar pengeluaran kita untuk trasportasi dan makan. Serta dapat memilih jenis tiket/pass apa yang cocok dengan itinarary kita. oiya kita bisa cek berapa lama perjalan kita dan bagaimana cara untuk sampai di tempat yang akan kita tuju dengan Google Map. GMaps penting dan berguna banget yah guys jadi jangan lupa di install :)

4. Musim

Penting untuk tahu musim pada saat kita akan pergi ke Jepang, karena Jepang memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Penting karena kita tahu harus bawa baju apa yang sesuai dengan musim disana, serta event atau aktraksi apa yang berlaku di musim-musim tersebut. Kami ke Jepang pada saat musim panas, dengan agenda utama nonton  SUMMERSONIC 2017, pada saat musim ini banyak event musik yang diadakan di Jepang.

5. Cara bertransaksi selama di jepang

Mata uang negara ini adan Yen. Pada saat saya ke Jepang nilai tukarnya 118.5-121.5 (Agustus 2017). Buat yang mau menukarkan dalam jumlah yang besar bisa langsung datang ke VIP money changer di daerah menteng dekat tugu tani, karena ratenya bagus. Nah saya ingin memberikan tips jika uang yen kalian habis tapi masih ada beberapa hari di Jepang, kalian jangan panik karena kita bisa tarik tunai dengan menggunakan atm BCA di mesin atm yang ada di 7-11 (7 bank). Jangan sekali-kali kalian tukar uang di money changer karena rupiah sangat jatuh nilainya. Kemarin saya tarik atm BCA dihitung-hitung kena 122 yen dengan biaya adm 25.000 untuk 1x penarikan. Satu lagi jika ingin melakukan transaksi pembayaran dengan kartu dari salah satu bank di Indonesia bisa mengunakan kartu debit bank Mandiri karena ada logo visanya.



ATM CHIPS BCA VS ATM BIASA BCA


buat teman-teman, semua jenis ATM keluaran bank dari wilayah Indonesia semuanya bisa digunakan untuk transaksi penarikan tunai dan belanja debet (VISA atau Master). Namun teman-teman yg mau ke Jepang yang memiliki ATM BCA model baru yg ada chipsnya, sama sekali belum bisa untuk semua transaksi di Jepang. Hanya ATM regular polos yg bisa saat ini. Di Jepang Bila kita berbelanja di YODOBASHI dan BIC CAMERA, bila menggunakan debet serta CC berlogo VISA akan mendapatkan tambahan disc 5% , nah gunakan debet serta CC berlogo visa kita agar semakin dapat potongan harga. (info dari group FB global traveller Indonesia)

6. Transportasi

Penting untuk tahu PASS apa yang kita butuhkan selama di Jepang, berkaitan dengan budget trasportasi karena ini salah satu pengeluaran terbesar jika kita mau ke Jepang. salah satu PASS yang saya gunakan adalah Jr Pass ini adalah Pass yang wajib di beli jika kita ingin berkeliling Jepang, karena kita bebas naik shinkansen (kecuali NOZOMI dan MIZUHO) kemana saja dengan pas ini. Saya beli Pass ini karena saya PP JKT-Tokyo-JKT, sedangkan saya mau mengunjungi Osaka dan kyoto ditambah ke Takayama dan Shirakawa-go. Jadi bakal hemat banget kalo beli Pass ini. sedikit Tips kalo mau lebih irit lagi dengan mengunjungi kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, Kyoto lebih baik pada saat membeli tiket pesawat pilih multicity jadi kita masuk dari Tokyo dan pulang lewat Osaka atau sebaliknya, nah perjalanan dari Tokyo ke Osaka bisa menggunakan bus malam selain murah juga bisa berhemat di penginapan.

PASS lain yang saya beli adalah Tokyo subway Ticket yang berlaku 72 jam, beli ini karena kita masa aktif JR pass kita sudah habis dan kita mau berkeliling sekitaran Tokyo saja dengan Subway maupun Tokyo Metro. 

7. Makanan

Karena saya Muslim jadi agak kesusahan mencari makanan yang Halal di Jepang, jadi dari Jakarta seperti biasa membawa perbekalan standar turis dari Indonesia seperti rendang, ayam goreng padang, sambal dan saos, kering kentang, nugget, chiken wings, Pop M*e, mie instan, salah satu trik untuk menghemat budget makan juga nih, karena untuk 1x makan di jepang bisa sampai 700-1500 Yen. Max sehari kami coba 1x makanan khas asli Jepang pada saat makan siang. info Makanan halal sudah banyak sekali salah satunya  disini  dan disini.

8. Internet

Salah satu ceklist yang wajib pada saat kita travelling Jaman NOW nih, supaya Intagram dan IG story kita tetep Update yah guys, hahaha. karena kita ke Jepang selama 10 hari saya memilih XL Pass dengan biaya 350rb untuk 1 bulan dengan tambahan aktivasi Xtra Combo yang 89rb dengan kuota 12GB. Alhamdulillah selama di Jepang aman dan lancar. Dibandingkan dengan Wifi pocket dan penawaran dari provider lain XL ini paling murah, tapi sayang sekali XL Pass Jepang ini hanya berlaku sampai akhir Agustus 2017.

9. Shopping
Aktivitas yang wajib juga dilakukan selama di Jepang, karena barang-barang disana di jamin ASLI. Saya dan suami mengunjungi RINKU PREMIUM OUTLET di Osaka, wow kalap sekali banyak sekali diskon yang ditawarkan outlet ternama dunia 50%+20%, untung saya sedang ulang tahun jadi bisa pilih barang tanpa di pelototin suami, hahaha.

10. Joint group Backpacker di Facebook
Untuk mendapakan info-info terbaru dan tips serta trik dari para Backpacker sebaiknya kita joint group di Facebook mulai dari Backpacker Dunia, Backpacker Indonesia sampai Global Traveller Indonesia Japan and asia, komplit mulai dari info promo tiket, shopping, itinarary, makanan halal, dll.

Semoga membantu ya Guys buat yang mau trip ke Jepang...

Have a nice Holiday all 😍

Pengalaman membuat pasport untuk Orangtua yang mau Umroh

Senin, 5 Oktober 2015
Hari ini jadwal saya mengantar mertua (ayah dan uma) membuat pasport untuk keperluan ibadah umroh. Kenapa saya posting ini karena pada saat proses pengumpulan berkas-berkas ada beberapa persyaratan yang masih kurang, mungkin barangkali nanti ada yang mau membuat pasport dan mempunyai kendala yang sama postingan ini bisa membantu 
Jadi persyaratan untuk membuat pasport baru adalah:
1. KTP
2. Kartu Keluarga ( sesuai dengan KTP)
3. Akte Kelahiran / Ijasah / Surat Nikah


Masalahnya ada di poin yang ke 3 dimana ortu tidak memiliki akte kelahiran dan ijazah (ada di kampung dan hilang entah dimana). Jadi di poin ke 3 itu adalah opsi bisa pilih salah satunya yaitu akte kelahiran atau ijazah atau surat nikah.. karena akte dan ijazah mereka tidak punya maka masih bisa menggunakan surat nikah, tapi setelah di cek ternyata di surat nikahnya tidak tercantum tanggal lahir dan nama ayah beda dengan KTP  *pusingpalabarbie* di awal pihak travel agent minta supaya dibuatkan akte kelahiran saja minta surat dari RT & RW lalu ke kelurahan baru lapor ke suku dinas kependudukan jakarta selatan di Jl. Radio dalam V, tapi ternyata prosesnya tidak semudah itu, masih banyak sekali prosesnya dan memgharuskan adanya saksi dan ada sidang  kasihan mertua terlalu ribet dan antrian di SUDIN masih lama, Akhirnya saya minta info dari teman-teman di facebook yang menginformasikan bahwa bisa menggunakan surat nikah saja kalau ada perbedaan data tetep bisa diurus asalkan dilengkapi surat pendukung dari pihak terkait. Sambil tunggu antrian sambil update info di FB dan telepon ke Imigrasi Jaksel tapi ga di angkat-angkat . Ditengah kegalauan saya akhirnya menghubungi sahabat saya Ambar yang ibunya baru saja pergi umroh dan dia juga bilang hal yang sama dengan teman-teman di facebook bahwa dengan surat nikah saja bisa di proses... akhirnya saya putuskan untuk langsung pergi ke kantor imigrasi di warung buncit *byebyeSUDIN* sampai di Imigrasi antrian sudah habis tapi saya masih bisa mendapatkan informasi untuk pengajuan pasport. Jadi karena tanggal lahir ortu tidak dicantumkan di surat nikah maka kita membutuhkan surat pendukung / keterangan tanggal lahir dari KUA dimana saja, just info mertua nikahnya di Belawan Medan tapi bisa di urus ke KUA daerah tempat tinggal mereka. Berbekal informasi tersebut saya langsung pergi KUA di Kebagusan pakai GO-JEK hehe ngejar waktu banget takut keburu tutup, sedangkan mertua langsung pulang kerumah. Alhamdulillah masih buka, alhamdulillah bisa di proses dan alhamdulillah bisa langsung jadi *jingkrak2*. Untung sudah urus surat-surat ke kelurahan jadi bisa langsung diproses.
Pagi ini hari Senin saya berangkat dari rumah jam 6 pagi jemput mertua dan sampai di kantor Imigrasi tepat pukul 7 pagi cepet banget mampang yang biasanya edan pisan macetnya ini sepi, alhamdulillah.Turun dari taxi langsung minta kursi ke petugas untuk duduk ayah (fyi beliau pernah kena stroke jadi jalannya masih tertatih-tatih) tapi sama petugas langsung diminta naik ke lantai 2 dan diberikan antrian prioritas alhamdulillah... jadi antrian di Imigrasi Jaksel dibuka pukul 7 pagi tapi loket baru dibuka pukul 8 jadi kita punya waktu 1 jam untuk persiapkan berkas-berkas. Sambil menunggu panggilan ada petugas yang memberikan penjelasan tentang kelengkapan apa saja yang dibutuhkan agar supaya pada saat di panggil nanti sudah komplit semua. 
Oiya saya juga ikut mengganti pasport saya ke E-pasport karena kebetulan bulan Maret masa berlakunya akan habis.

Berkas-berkas yang dibutuhkan untuk perpanjangan pasport, sbb:
1. KTP
2. Kartu Keluarga
3. Akta Kelahiran/Ijazah/surat Nikah
4. Pasport Lama

Oiya semua berkas-berkas harus di bawa yang ASLInya juga ya jangan cuma fotocopy aja.
Info lagi nih bagi yang mau pergi ke Saudi Arab untuk Haji / Umroh wajib namanya minimal 3 suku kata. Formulir penambahan nama beserta materai tersedia di koperasi di ruang tunggu. Contoh penambahan nama, misal nama Rosita Nasution karena harus 3 suku kata makan di sisipkan nama orangtua kandung / kakek kandung. Apabila sudah pake marga jadi nama kakek disisipkan di tengah-tengah menjadi Rosita Zainuddin Nasution...
Proses pembuatan pasport cepat sekali pukul 8.30 kami sudah selesai tinggal pergi ke Bank BNI untuk pembayaran. Oiya sebaiknya pembayaran dilakukan 1 hari setelah proses penggajuan karena jika dilakukan di hari yang sama biasanya di bank masih di tolak karena data belum masuk.
Untuk biaya pembuatan pasport adalah 355rb untuk pasport biasa 48 halaman selesai 3 hari kerja, sedangkan untuk E-Pasport dikenakan biaya 655rb selesai 5 hari kerja.
Overall saya puas sekali dengan pelayanan kantor Imigrasi Jakarta Selatan.. ternyata membuat pasport sendiri itu tidak sesulit yang dibayangkan, kemarin mikir-mikir mau diurus aja ke Travel jadi kita terima beres karena kasihan kan mertua antri lama, tapi alhamdulillah lancar.. mudah-mudahan selalu diberikan kemudahan dan kelancaran sampai di tanah suci nanti, amin
Tambahan:
Setelah selesai proses pembuatan pasport biasanya di infokan untuk pembayaran baru bisa setelah jam 12 pada hari yang sama tapi pada saat di bank BNI hari yang sama ternyata masih "data not found" disuruh datang besok. Keesokan harinya saya coba bisa untuk pasport biasa ayah dan uma tapi untuk pasport saya yang E-pasport masih belum bisa juga, baru bisa saya bayar 3x24 jam setelah pengajuan pasport.

Birthday trip Bromo (part 2)

                                






Day 2 
Rabu 19 agustus'15

Happy birthday to Me!! Hihihi di tengah dinginnya udara bromo dan tidur-tidur ayam papito bisikin "selamat ulang tahun sayang" Alhamdulillah ya di kasih suami yang baik, insya allah soleh, makasih ya papito udah bela-belain banget nemenin aku ke Bromo ngabisin cuti hihihi i love you full lah kang Dedi 😘
Jam 3 kurang udah dijemput mas Wawan siap-siap ngga pake mandi hahaha dingin banget, touch up dikit pake bedak, alis sama lipstik biar pas di foto tetep PARIPURNA penting!! Awalnya Mas Wawan bawa kita naik ke penanjakan 1 tapi di tengah jalan ternyata ada jeep yang mogok udah sempat nunggu sekitar 15 menit ternyata ga maju juga akhirnya ramai-ramai putar balik memutuskan untuk liat sunrise ke pananjakan 2 aja daripada ga dapat sunrise.. FYI tiket masuk 10rb utk berdua, tiket masuk bromo 55rb berdua.

bukit teletabis


Pananjakan 2

bukit teletabis yang lagi kering

Menurut mas Wawan perbedaan pananjakan 1 dan 2 itu ketinggiannya aja, jadi antara pananjakan 1 dan 2 beda sekitar 200 meteran dan untuk menujuk spot sunrise dari tempat jeep parkir pananjakan 2 lebih jauh jalannya sekitar 1km NANJAK!!! Hahaha salah banget udah lama ga olahraga trus ga pake pemanasan dulu langsung hajar, ampuun deh πŸ˜“ udah berasa mau mati udah tua saya berasa banget ditambah udara diatas dingin parah dan oksigen diatas tuh dikit mungkin berebutan sama turis yang lain jadi aja ngos-ngosan parah, pake sarung tangan sama masker aja ga ngaruh pisan hehe, sampe di atas langsung ngedeprok dulu atur napas baru deh nikmatin pemandangan sunrise bromo yang luar biasaa indahnya, Subhanallah bener-bener berasa ada diatas awan bersyukur banget pada saat pergantian usia, saya bisa merasakannya keindahan ciptaan Allah swt, semoga selalu diberikan kesehatan, dan dimudahkan rezekinya supaya bisa terus jalan-jalan melihat keindahan ciptaan-Mu ya Allah, amin. Sempat menikmati kopi panas dan puas-puasin foto-foto buat diupdate langsung di path penting banget!! Btw jangan takut ya walaupun diatas gunung sinyal si Merah yang katanya menjangkau seluruh Indonesia itu terbukti bisa langsung update status sosmed 😁.

Puas foto-foto jam 7 kita turun ke parkiran jeep, sekarang giliran papito yang gemeteran (tremor) tetep jalan tapi pelan-pelan, sempet mau ke toilet tapi mahal banget harus bayar 5 ribu mending di tahan deh tunggu pas di pasir berbisik aja, dari pananjakan 2 kita dibawa ke padang savana yang lebih dikenal dengan bukit teletabis yang hijau tapi karena lagi musim panas rumputnya pada kering, kami ga terlalu lama mengexplor disini lanjut ke pasir berbisik dan kawah bromo. Sebelum naik ke kawah kita mampir buat ke toilet dan sarapan bakso malang dulu kemudian melihat jalur ke kawah bromo dan tanya-tanya mas Wawan katanya pulang pergi bisa sampe 2 jam-an kalo jalan kaki apalagi kita udah manula pasti makin lama, jadi diputuskan naik kuda aja hahaha kasihan juga sama papito masih harus nyetir lagi nanti ke Malang. Kita minta tolong mas Wawan buat cariin kuda akhirnya setelah tawar menawar dikasih 100rb PP 1 kuda.. normal 125-150rban.. lumayan menghemat waktu dan tenaga karena turun dari kuda kita masih harus menaikin anak tangga buat sampai ke atas kawah. Kita dikawah Bromo ga pake lama-lama juga karena bau belerangnya bikin enek dan pusing kepala, sepanjang perjalanan naik kuda si bapak cerita asal usul suku tengger dan agama Hindu di Bromo, kehidupan mereka sehari-hari dan perbedaan Hindu di Bali dan Bromo. Sampai di jeep kita langsung balik ke penginapan buat istirahat. Jadi trip ke Bromo jam 11 juga udah beres istirahat sampai jam 1 baru pergi meninggalkan penginapan. Saya sih pengennya mampir ke air terjun Mandakaripura tapi papito ga mau katanya air terjun mah dimana-mana sama aja padahal mah ngelewatin juga pas jalan pulang, ya sudah lah mudah-mudahan di kasih umur dan rezeki lagi supaya bisa balik ke Bromo, aamiin..

Perjalanan pulang kita kembali ke Tongas lumayan cepat cuma 1 jam-an sempet terhalang parade gerak jalak siang hari bolong, makan siang sengaja mampir ke Rawon Nguling ga jauh dari Tongas, enak banget seger ditambah telur asin sedap.

Sepanjang perjalanan ke Malang saya sempat browsing cari-cari hotel buat di Malang, kita belum booking karena emang pengen coba aplikasi Hotel Quickly (HQ) lihat ratenya sih lumayan miring dan cuma bisa booking last minutes buat today or tomorrow.. pilihan jatuh ke Cozy Boutique Guest House, emang udah diincer banget karena lihat reviewnya bagus dan di HQ cuma bayar 242rb pas papito tanya nginep dimana dia sempat kecewa kenapa nginep di guest house ga di hotel aja mahal sedikit gak papa katanya tapi pas sampe kamar dia happy banget kamarnya luas, bathroomnya bagus ada air panas, handuk hair dyer komplit, kalah deh hotel-hotel budget macem airyrooms. Ngelurusin badan sebentar sambil tunggu Magrib baru jalan cari makan malam, biasanya papito ga mau diajak makan bakso selain tidak mengenyangkan dia harus makan berat ga suka cemal-cemil tapi karena saya Ultah jadi apapun boleh katanya, hahaha suaminya so sweet banget ya, jadi aja langsung meluncur ke Bakso Bakar pak Man ga jauh dari penginapan.. sempet bingung cara makan baksonya gimana sambil pura-pura lihat pembeli yang lain jadi bakso bakar dipisah nah bihunnya baru di campur sama kuah panas dan seger, saya pesen bakso yang pedes lumayan jontor πŸ˜‚. Dari Pak Man kalo ke Malang harus banget mampir ke Toko Oen buat makan Es krimnya yang melengenda, biar kata mahal (kita makan es krim berdua abis 100rb) selama jadi turis dan jarang-jarang gpp lah disini kebanyakan foto-foto cari obyek dan belajar foto pake camera mirrorless hadiah dari Papito hehe karena udah mau tutup jadi kita putuskan kembali ke penginapan buat istirahat, sambil mikirin besoknya mau kemana lagi walaupun udah bikin itinarary tapi karena faktor U ada kompromi kalo-kalo tempat wisatanya terlalu menguras tenaga hahaha.




Birthday trip to Bromo (day 1)


Officially 32, Alhamdulillah





Halooww another journey from us, akhirnya mimpi ke Bromo tercapai juga, tambah special karena pas di penanjakan pas saya ulang tahun ke 32 hahaha udah tuir..
Trip ke Bromo ini sebenarnya ga di rencanain.. tapi keinginan buat melihat keindahan Bromo terus memuncak apalagi lihat postingan temen-temen di group Backpacker Nusantara di FB bikin iri banget.
Jadi awal mulanya adalah karena saya dapat arisan Adm Niaga UI hahaha langsung deh ijin suami buat rayain ulang tahun di bromo dan di approve!! Yihaa langsung booked tiket takut duitnya kepake macem-macem hihi, dan alhamdulillah lagi pas mau berangkat saya menang arisan *lagi*  keluarga ibu namanya rejeki ga kemana lumayan buat ongkos dan jajan selama trip.

2 minggu sebelum pergi mulai sibuk bikin itinarary.. cek sana-sini cari sewa mobil dan jeep yang harganya bersahabat, tapi ternyata susaahh dan mahal, kenapa mahal?? Karena kita berangkat pas weekday dan cuma berdua sedangkan kalo mau open trip min. 6 orang.. mau ga mau ikut private trip lumayan banget yang paling murah aja kalo berdua itu 600rban/org  sedangkan kalo open trip paling cuma 300rban, fuiih sempet buntu tanya sana sini dan atas bantuin suami yang unyu *hihi akhirnya problem solved!! Jadi akhirnya suami setelah di paksa buat tanya teman kantornya di Surabaya ada ga yang bisa bantu cariin sewa mobil murah dan bisa lepas kunci, karena rata-rata rental mobil di Surabaya dan Malang semua harus pakai supir.. ternyata ada dan harganya bersahabat banget harga teman hehe jadilah kita booked untuk 3 hari.. nah untuk sewa jeepnya dapat info dari temen yang baru ke bromo bulan april adalah mas Wawan setelah bandingkan harga sana-sini cuma dia yang kasih harga di bawah standar 600rb sedangkan yang lain mentok di 650rb lumayan kan?? 
Ini kontak mas Wawan 081231124069/ +6285649265031 pin bb 28A16F5A orangnya masih muda dan baik sekali selama perjalanan ke cemoro lawang kita selalu di guide sama dia..

DAY 1
Kita berangkat dari Bandung ke bandara Juanda di surabaya.. kali ini kita berniat untuk nginepin mobil di bandara.. karena pengalaman ke Bali kemarin naik taxi lumayan mihil, pp bisa 300rban, kirain yah Bandara di Bandung tuh deket secara Bandung mah kecil ternyata saya salah... *rumahnya kejauhan ditambah macet juga di pasteur, awalnya mau parkir normal biasa cuma parkiran penuh jd mau ga mau pararel mana bisa kan mau di tinggal akhirnya ngaku kalo mobil mau di tinggal  kemudiam disuruh lapor sama petugas biayanya 50rb/hari pake di cuciin lagi mobilnya, tahu gitu dari kemarin pas ke Bali nginepin mobil aja.

Pesawat AA kita alhamdulillah on time sampe di Juanda mobil sewaan udah jemput dan udah tiba waktunya makan siang waktunya makan Bebek Sinjay, yiihaa!! Untung sekarang ga perlu jauh-jauh ke Suramadu, abis makan karena cuaca surabaya puanasnya poll banget suaminya ajakin saya makan es krim legendaris di Zangrandi suasana restorannya cozy banget masih berasa suasana tempo doeloenya.. rasa es krimnya biasa aja enakan es krimToko Oen di Malang.

Bebek Sinjay


Setelah istirahat sebentar di Zangrandi kita lanjutkan perjalanan ke Malang, awalnya itinarary yang saya buat itu mau keliling dulu di kota Malang baru malam jam 11an jalan ke Bromo tapi karena kita ga tahu medannya seperti apa, takut nyasar kalo berangkatnya malam jadi ga bisa tanya ke warga karena pasti jalanan sepi akhirnya abis magrib langsung cus ke Bromo, tapi karena sudah mau masuk malang kita muter balik lagi ke arah Probolinggo diarahin sama Mas Wawan untuk lewat jalur yang aman yaitu jalur Tongas, sempat beli perbekalan makanan dan makan sate juga ditengah jalan... jadi sebenarnya selama perjalanan banyak banget petunjuk jalan ke arah bromo tapi ga aman.. mas wawan bilang rawan begal jalanannya sepi nah kalo jalur ke bromo lewat Tongas ini lewat rumah penduduk jadi Insya allah aman.. ga lama abis kita makan kita lihat ada plank yang bertuliskan Tongas.. jadi kita sekarang udah sampe di Tongas tinggal cari plank jalur buat ke Bromo ga lama ketemu.. di plank di tulis Bromo belok kanan sekitar 33km jalurnya sama dengan jalur ke air terjun Mandakaripura.. dari sini skitar 1,5jam perjalanan sampe bromo.. kalo udah ketemu pom bensin berarti udah setengah jalan kurang lebih 30 menit lagi sampe cemoro lawang..ditengah jalan ternyata ada perbaikan jalan jadi sempat stuck sekitar 45menit.. diawal kita sempet keluar dari mobil ternyata pemandangan di langit luar biasa cantiknya.. langitnya terang benderang banyak bintang dan seolah-olah berada persis di atas kepala kita Masha Allah... 
Setelah kita ketemu mas Wawan kita langsung diantar ke rumah warga yang biasanya di sewakan untuk penginapan..sebenarnya kita ga ada rencana untuk nginep karena alasan 'budget' tapi kasihan suami nyetir seharian dan ga bisa saya gantiin karena mobilnya manual. 
Btw rumah tempat kita nginap ini ada 2 kamar, bersih kamar mandi besar ada air panasnya, tv kasurnya banyak bisa buat 10 orang kayaknya dan selimutnya juga wangi.. mas Wawan bilang kalo sewa 1 rumah 350rb tapi karena saya cuma 1 kamar jadi di tawar 200rb *harusnya bisa lebih murah deh* hahaha medit.
Kita sampai penginapan jam 11an lumayan ada waktu istirahat sampe jam 3 pagi..

To be continue...