Budget liburan *minimalis* ke Sydney 6 hari 5 malam



Sebenarnya saya bermimpi pun tidak pernah untuk bisa liburan ke Sydney karena memang tahu tidak akan murah alias mahal, berawal dari suamik yang seperti biasanya mau nonton konser saya iseng lah cari tiket ternyata ada yang murah. Pilihannya ada 2 pilihan mau nonton di Sydney atau Melbourne tapi karena icon Australia si Opera House itu ada di Sydney akhirnya kami putuskan menonton konsernya di Sydney.

Tiket Pesawat dan Penginapan



Saya mendapatkan tiket PP Rp. 5.532.552/orang menggunakan Malaysia Airlines walaupun perjalanan akan lebih lama karena harus transit di KL kami rela 😁, seperti biasa saya beli promo tiket di Traveloka dengan potongan 500rb/orang. Setelah tiket sudah di tangan mulai lah saya cari-cari penginapan ternyata hotel di city seperti daerah CBD harganya gila banget bisa sampe 10jt untuk 5 malam, berhubung budget kami minimalis akhirnya saya putuskan untuk booking hotel di Ashfield Manor Sydney di daerah pinggiran kota Sydney sekitar 25 menit naik kereta ke Central St. Untuk 5 malam kami membayar Rp. 4.613.842 dengan kamar mandi diluar, btw ini pengalaman pertama kami menginap dengan share bathroom, agak ribet sih buat yang beser seperti saya tapi alhamdulillahnya kamar mandinya bersih banget.

Sim Card dan Transportasi




Untuk koneksi internet di bandara saya membeli paket internet dari vodafone $20 dengan quota 25gb sebelumnya mereka menawarkan dengan harga $30 tapi saya keukeuh saya bilang saya tahu dari teman yang baru pulang dari sydney mereka hanya bayar $20 akhirnya mereka kasih harga $20 juga hehe, jadi kuncinya jangan takut nawar ya guys πŸ˜‹.
Untuk transportasi selama di Sydney saya membeli kartu OPAL semacam kartu E-money tapi hanya untuk transportasi tidak bisa untuk belanja. Saya top up pertama kali $20/orang tapi sebelumnya petugasnya bertanya berapa lama saya akan tinggal di Sydney kami jawab 1 minggu, mungkin dia mengatisipasi kalo kita isi terlalu banyak karena OPAL ini tidak bisa di REFUND ya. Total saya top Up OPAL adalah $50/orang untuk sekitar seminggu. Saldo OPAL kami sisa $5/orang pada saat kami melakukan perjalanan ke bandara, sempat ragu harus top up lagi atau tidak karena minimum top up itu harus $10 tapi alhamdulillah masih cukup, saya lihat pada saat saya tap kartu OPAL sepertinya biaya hanya 0, entahlah beberapa kali sempat hanya dikenakan biaya 0 atau mungkin jika sudah ada penggunaan misal $10 /hari selanjutnya biaya 0, saya kurang paham juga sih πŸ˜….  Oiya untuk hari Minggu transportasi hanya dikenakan 1kali biaya $2.7 all day long ya..

Rekap biaya liburan di Sydney selama 6 hari 5 malam untuk 2 orang: 

Tiket pesawat Rp. 11.070.000
Hotel 5 malam Rp. 4.615.000
Visa Rp. 3.560.000
Blue Mountains Unlimited Discovery Pass Rp. 700.000 untuk 2 orang 
Saya hanya menukar $600 (dengan perhitungan 1 hari menghabiskan $100) sampai Jakarta sisa $50
Total isi opal $100 sisa $5/orang
Makan $167.45
Oleh-Oleh $109
untuk Shopping kami menggunakan kartu JENIUS dari Bank BTPN, gila sih gampang banget walaupun dia bukan kartu kredit tapi karena ada logo VISAnya jadi pasti diterima diseluruh dunia, sesaat setelah kita gunakan langsung ada laporan total pengeluaran kita beserta kurs saat itu, keren yah!!

Jadi buat yang punya bucket list ke Sydney tapi takut karena mahal diatas adalah sedikit gambaran  biaya yang akan kalian keluarkan. Saya sempat berfikir karena nilai tukar AUD (10080) dan SGD (10800) itu beda tipis jadi sepertinya biaya liburan ke Sydney tidak akan berbeda jauh dengan ke Singapore, perbedaannya hanya harga tiket pesawat ke Sydney lebih mahal karena jauh dan membutuhkan Visa yang biayanya lumayan besar. Kebetulan Oktober 2018 saya baru saja dari Singapore dan memang rata-rata hotel dan makanan kurang lebih sama biayanya.

Oke selamat merencanakan Liburan ke Sydney 😘



Sydney Trip 2019 ( PART 1)




Assalammu'alaikum,
Hi i'm in Sydney right now soo Amazing, haha karon alias norak πŸ˜› iya soalnya ngga pernah nyangka bisa pergi ke negara yang pake visa which is karena mahal maklum sobat qismin, sampai teman-teman di Instagram komen waaw liburan terus ya ENAK, jauh banget sih liburannya, FANCY, MEWAH, blablabla... aku sih sama suamik senyum-senyum aja sambil berucap syukur padahal mah kita bekel makanan juga dari Indonesia πŸ˜‚. Ya emang gitu kadang mereka bilang kita enak liburan terus, kalo mereka susah mau liburan mungkin karena ada anak jadi budget liburan pasti lebih banyak dan lebih ribet, dalam hati (ya kita juga pengen kayak kalian ngurusin anak, tapi kan emang saat ini Allah belum mempercayakan kepada kami buah hati jadi mau gimana dunk, kalo liburan bikin kita HAPPY, Why NOT?) tuh kah saya jadi curhat πŸ˜….

Day 1 & 2

With Mr. Presiden Jokowi 
Hari pertama  kita berangkat dari rumah jam 10 pagi dijemput mobil dari Golden bird (anak perusahaan Bluebird) pesen dari Traveloka cuma bayar 100rb sudah sama tol, biasanya 180rb pakai grab/taxi dan belum termasuk tol, lumayan banget kan? Kami pakai pesawat Malaysian Airlines, ini bukan pertama kalinya kami naik MAS sebelumnya bulan September 2018 pada saat saya ke Penang untuk Program IVF (Insha Allah akan saya tulis cerita tentang Program IVF saya di Penang) dan saya puas yang bikin favorite tuh si kacang masin 😝. Pesawat kita take off jam 15.45 tapi kita udah sampe jam 12 jadi santai bisa lunch dan solatnya juga tidak keburu-buru. Pesawat ke Kuala Lumpur-nya delay hampir 1 jam karena trafic di bandara Soekarno Hatta (ya sudah sering banget sih dapat pengalaman kayak gini). Selama penerbangan ke KL pesawatnya lumayan banyak turbulence karena memang cuaca Jakarta dari pagi hujan jadi ya berusaha santai aja sambil baca doa, Alhamdulillah mendarat dengan mulus di KLIA. Selama Transit di KLIA kami tidak jajan untungnya masih kenyang makan bakmi GM tadi di terminal 3 hehe. Pesawat kami ke Sidney on time dan selama di perjalanan Alhamdulillah lancar tidak ada getaran yang berarti hehe. 

Malaysian Airlines KUL-SYD
Film-Filmnya bagus
Breakfast on Board menu nasi lemak
kacang masin yang ngangenin :)


Nah saat yang menegangkan dimulai, melewati imigrasi sih Insha Allah PD tapi pas pengecekan koper agak-agak gelisah haha karena kami bawa bekel ransum dari Indonesia (maklum turis modis alias modal diskon😚), mulai dari snack ganjel perut, roti, kacang oven, chiki, beng-beng, tidak lupa popmie, indomie hehe, nah yang bikin kuatir tuh bekel rendang kemasan namanya Lauking.id (bisa cari di IG) trus di endorse ciiee sama temennya suamik burung puyuh sama paru aceh lady buat difoto depan opera house, alhamdulillah ya rendang 3 kaleng lolos (mungkin karena kita bilang itu chili karena ada banyak minyak yang tumpah) tapi si burung puyuhnya berhasil disita sama petugasnya πŸ˜‚. Sebenarnya kami sudah tahu kalo ke Austaralia itu agak ketat soal bawaan makanan turis apalagi bawa daging, ayam, buah-buahan, tapi karena lidah kami ndeso dan tahu kalo di Sydney pasti susah cari makanan HALAL dan udah pasti harganya mahal (yak kembali ke budget liburan yang pas-pasan πŸ˜‚). Tipsnya pokoknya kalian harus DECLARE bawa apa aja, masalah nanti di ambil atau ngga ya tergantung amal ibadah kali ya? kiding πŸ˜ nah pas udah declare tuh kita diperiksa sama anjing diendus lah koper kita sampe dia keluarin 2 anjing haha serem takut akunya malah yang di jilat. Oiya saya melakukan kebodohan ya ga penting di lembaran incoming passenger card harusnya saya silang (X) box NO tapi malah yang di (X) box YES jadilah masuk ke antrian yang beda sama suami. Jadi apa aja yang saya isi YES yaitu bawa barang terlarang macam narkoba, senjata api, pornografi, alkohol, rokok, sampe bawa uang diatas AUD 10.000, dodol amat yak suamik sampe ngomel. Alhamdulillah petugasnya baik sambil becanda sih nanyanya jadi di pesawat tadi kamu minum jack daniel? hah gile lu untung ada petugas yang lain bilang "no she can't because of her religion" Alhamdulillah kami disuruh lanjut dan Akhirnya kita berhasil masuk ke AUSTRALIA Yeey...

Di airport kami langsung cari counter yang jual kartu perdana, berbekal informasi dari group BI Sydney Vodafone yang tadinya harganya $30 berhasil ditawar jadi $20 dengan quota 25GB untuk seminggu, mantab!! jadi jangan takut nawar ya guys πŸ˜‰ kami juga beli OPAL card kartu yang bisa digunakan untuk naik bus atau kereta selama di Sydney, kita isi masing-masing kartu $20 oiya diisi sesuai kebutuhan aja ya karena sisa dari top up itu tidak bisa di refund.


kereta bertingkat πŸ‘

suasana didalam kereta
  
Dapat info kalo mau murah ke city dari airport  harus naik bus 400 dulu ke stasiun kereta terdekat yaitu Mascot St. lanjut naik kereta sampai Central St. baru pake kereta ketujuan masing-masing.  saya diinfokan oleh pihak hotel biaya naik kereta dari airport $17 tapi dengan tips diatas kami hanya menghabiskan tidak lebih dari $5, yiiihhaaa. Oiya kita sempat amazed karena kereta di Sydney itu bertingkat, COOL!! kita di Indonesia bersyukurlah MRT yang tertunda selama 30 tahun akhirnya akan hadir juga di Jakarta, ga sabar banget sih saya mudah-mudahan kita bisa sama-sama menjaga fasilitas tersebut dengan baik. Lanjut ya karena masih newbie jadi kelewatan lah itu si Mascot St. lumayan jauh jalan balik ke Mascot jalan kaki ada 30 menit sambil geret koper ukuran Large πŸ˜“. Pas lagi geret-geret koper ketemu restoran ALA Indonesia kami bungkus nasi 2 kotak $5 buat teman makan rendang sampai di hotel, ya ada hikmahnya juga ternyata geret koper untung cuacanya ga terlalu panas sekitar 27 derajat tapi anginnya lumayan kencang jadi baju ga lepek-lepek amat hahaha.

nasi rendang, paru aceh lady sama mustofa masha allah nikmat πŸ‘Œ

Dari Central St. disuruh turun di Summer Hills St. tapi suamik aku bilang kita turun aja di Ashfield St. kan namanya sama kayak nama hotelnya jadi sapa tahu aja lebih deket ke hotel yuuukkk mariii ternyata jauuhhh banget πŸ˜‚ jalan sampe 30 menitan geret koper naik turun hiks. Sampai di hotel udah jam 3an langsung makan pakai bekel rendang dari Indonesia dan mustofa kentang teri buatan tante Yurike (iya dia artis kita satu tempat YOGA ceritanya, btw enak loh mustofanya ala padang gitu asin ga manis ini kedua kalinya saya bekel dulu bawa juga pas ke Jepang). Selesai makan terbitlah ngantuk kan yah jadi kita tidur-tidur cantik dulu eh malah ke bablasan bangun-bangun udah gelap banget diluar jadi kita putuskan tetap di hotel hanya jalan sekitaran hotel aja buat cari makan malam. Kita akhirnya beli kebab deket hotel namanya Sim Kebab House rasanya enak dan ukurannya besar bisa untuk berdua.

Kebab dekat Hotel kita
Sim Kebab House
Saya mau share hotel tempat saya menginap namanya Ashfield Manor Sydney booked melalui aplikasi booking.com. FYI hotel di city tuh harganya gila banget 5 malam bisa sampai 10jtan jadi untuk menghemat kami pilih yang agak pinggir sedikit sekitar 20 menitan ke Central St. toh hotelnya hanya untuk tidur saja. Pilihan kami jatuh ke hotel ini karena rate mereka di booking.com 8.1 cukup bagus dan melihat reviewnya juga tidak ada komplaint yang heboh, yang penting juga walaupun agak jauh dari city tetap tersedia kereta sampai malam. Saya puas selama menginap disana, kamar mandinya bersih walaupun kami pilih kamar yang share bathroom, suasananya pun tenang staffnya juga ramah. setiap pagi mereka menyediakan breakfast dari jam 7-9 AM segala macam roti dengan selainya dan sereal dengan susu. Setiap pagi pada saat sarapan saya bertemu tamu-tamu yang lain rata-rata sudah berumur mungkin 50 tahun keatas tapi masih pada sehat, kata suami memang biasanya orang luar itu menghabiskan masa pensiun mereka dengan travelling. Saya bersyukur bisa satu hotel sama mereka dibandingkan dengan para backpacker macam di hostel yang masih muda malah bising, rame kalo disini tuh tenang banget.

hotel tampak depan

suasana dapur setiap pagi
macam-macam roti dan sereal

ruang makan

Kamar Kami ada dilantai 2, lumayan juga angkat koper yang gede, pas nanya ga ada liftnya? ya ga ada lah orang cuma 2 lantai aja (si mbaknya lagi manja) dan saya rasa cuma kami yang menginap disana bawa koper ukuran LargeπŸ˜‚. Kamarnya lumayan besar bisa leluasa buka 2 koper dan tetap ada space untuk solat. 

double bed
fasilitas didalam kamar
fasilitas didalam kamar

NOTE:

  • For your information di Australia air kerannya bisa langsung diminum ya guys jadi jangan lupa bawa botol kosong lumayan menghemat pengeluaran beli air mineral yg paling murah itu $1.5.
  • Semua toilet di Australia hanya menyediakan tissu saja no water karena kita bukan orang bule jadi tips dari saya jangan lupa bawa Aq*a botol yang kemasan baru ya supaya afdol bersihnya 😁
  • Untuk budget selama di Australia nanti saya buat sendiri terpisah postingannya.