Weekend di Singapore

Assalamualaikum, 
Halo welcome back again to my blog πŸ˜‰
Yes seperti biasa saya update blog setahun sekali haha, cerita kali ini tentang perjalanan kedua saya dan suami ke Singapore, yup sebelumnya kita sudah pernah ke singapore tahun 2011 dan baru 'pengen' balik lagi ke Singapore tahun 2018. Sering banget lihat temen bolak-balik ke Singapore tapi saya dan suami kurang tertarik karena di sana serba mahal maklum "sobatqismin"πŸ˜‹. Kemarin ikutan pergi karena suami mau nonton konser kasihan kali yah istrinya di rumah muluk dasteran jadi akhirnya saya diangkut juga deh ke Singapore. Postingan ini saya akan sedikit memberikan tips dan info yang berguna buat yang mau travelling ke Singapore. 

Singapore malam hari

1. Tiket Pesawat


Seperti biasa kita booking tiket melalui Traveloka 2 minggu sebelum tanggal keberangkatan dengan pesawat Lion Air seharga 2,5jtan berdua PP, ini lumayan murah saya mendapatkan potongan 500rb (pas berangkat sempat agak parno karena awal November baru aja ada kecelakaan pesawat Lion Air JKT-Pangkal Pinang)

2. Sim Card 


Saya putuskan untuk menggunakan kartu lokal StarHub karena harganya lebih murah 115rb dan mendapatkan quota 100GB, puas banget ya buat update Instagram hehe, saya beli di TOKOPEDIA murah gampang juga di tukar setibanya kita di Changi Airport.


3. Ez-link

Kami pilih menggunakan Ez-link selama 3 hari di Singapore untuk membayar MRT dan BUS selain mudah di topUp di 7/11 bisa juga dipergunakan untuk belanja di gerai seperti 7/11.
Perjalanan kali ini agak sedikit berbeda dengan yang sebelumnya karena kita banyak menggunakan bus sebagai alat transportasi daripada MRT. Pengalaman yang baru karena kita bisa melihat keindahan negara yang luasnya tidak lebih besar daripada Jakarta 😊.

di depan Hotel

Saya sangat merekomendasikan hotel ini selama kalian berlibur di Singapore, walaupun kamarnya kecil tapi bersih ditambah pelayanan resepsionisnya yang ramah dan sangat membantu pada saat saya kebingungan mencari halte bus terdekat. Selain itu letaknya sangat strategis 5 menit berjalan ke Bugis Station MRT dan Bugis Junction Shopping Center. Hotel ini ternyata dekat kemana-mana bila kita menggunakan bus. saya pesan melalui Traveloka 3 hari 2 malam 1,8jtan termasuk murah ya untuk ukuran di Singapore hahaha.

Setelah tips diatas saya akan sedikit menceritakan perjalanan saya selama di Singapore, kali ini saya tidak terlalu mempersiapkan Itinarary tapi udah tahu tempat-tempat menarik yang mau saya datangin. Kita sampai di Singapore sekitar jam 2an lanjut tukerin sim card dan beli ezlink di bandara lalu naik MRT sampai Bugis Junction (tetapi ternyata untuk ke hotel lebih dekat turut di Bugis MRT jalan hanya 5 menit). Istirahat kemudian siap-siap cari makan dan suami siap pergi untuk nonton konser. Kita makan di Bukit Junction makan KFC πŸ˜‚ lalu kami berpisah suami nonton konser saya jalan-jalan sekitaran mall bugis junction ini.
i love you, sayang 

Hari ke 2 
kita pergi ke Haji lane dan daerah sekitar kampung glam seperti masjid sultan karena pada saat ke Singapore 2011 kita ga kesini. Dari hotel kita kesini tinggal jalan kaki sekitar 15 menit, enak banget emang jalan di Singapore ga ada polusi, trotoarnya ramah untuk pejalan kaki jadi mau jalan sejauh apapun hayuk aja, hehe. Selama di Singapore tercatat di Samsung Health langkah saya bisa sampai 16.000an kira-kira 10km lumayan banget kan?. Pertanyaannya ngapain ke Haji Lane? ya foto-foto dunk biar bisa eksis di tempat yang instagrammable😜. Happy kedaerah ini itu banyak yang jual masakan indonesia alias masakan Padang, kita sempat makan di RM. Sabar Menanti ternyata yang punya orang mandailing satu kampung lah itu sama suamiku, hehe.
Haji Lane

Masjid Sultan 
Selesai makan kami pergi ke Mall disekitar orchard untuk ketemuan sama temannya suami yang pindah kerja ke Singapore, sempat kepikiran sih bisa ga ya papito kerja di luar negeri? sepertinya seru apalagi Jepang hihi ngayal boleh ya, kan bisa jadi doa 😊. Sore menjelang malam kita jalan ke daerah marina bay sands duduk santai menikmati suasana Singapore sambil menunggu waktu pertunjukan lampu dan musik di Garden by the bay pada pukul 8.45 PM 

foto dari Google

Buat yang mau ke Singapore jangan sampai melewatkan wisata ke Garden by the bays kesini gratis tapi kalian bakal dapat pengalaman yang tidak terlupakan, Singapore emang ciamik πŸ‘





Tips Mengurus Visa Australia via VFS

Halo Assalamualaikum 😊
Blog saya kali ini ingin berbagi tips membuat visa Australia untuk pertama kali, iya ini memang bukan pertama kalinya saya mengurus visa (sebelumnya sudah pernah mengurus visa Waiver Jepang yang sangat mudah jika kita sudah punya E-Pasport). Jadi mengurus visa Australia ini sangat 'menantang' karena lumayan banyak persyaratan yang harus dipenuhi, seperti penuhin saldo tabungan hahaha. Saya mengurus visa melalu VFS (kantor perwakilan kedutaan Australia yang berada di Kuningan City). Kenapa saya mengurus via VFS? karena saya kurang yakin dengan dokumen yang saya lampirkan, jadi di VFS ini kita bisa dibantu cek oleh petugas disana. Oiya saya tidak menjanjikan dengan mengikuti tips yang saya buat ini Visa kalian akan di Approve ya, karena yang tahu visa di Approve itu hanya Tuhan dan dubes Australia saja yang tahu, kidding πŸ˜…. Setidaknya mungkin dengan mengikuti tips dari saya ini kalian juga bisa dapat Visa GRANTED Multiple selama 3 tahun.



Berikut ini dokumen atau berkas-berkas yang saya lampirkan:

1. Tiket Pesawat
Walaupun untuk mengurus visa Australia tidak perlu melampirkan tiket pesawat iya saya beli tiket dulu karena kebetulan suami mau nonton konser dan kita dapat tiket lumayan murah pakai Malaysian Airlines 5,5jtan PP. Tapi menurut saya dengan melampirkan pembelian tiket pesawat PP membuktikan bahwa kita tidak akan menetap dan jadi penduduk ilegal disana.

2. Hotel
Lagi-lagi ini bukan persyaratan mutlak mengurus Visa Australia, tapi ga tahu kenapa kita PD banget bakal di Approved πŸ˜‚ kalo ga salah karena iming-iming cashback 300rb di Booking.com pakai kode dari travel blogger πŸ˜‹. Kita pilih hotel Ashfield Manor Sydney karena sesuai budget dan ratingnya lumayan bagus, semoga aslinya nanti juga bagus ya :).

3. Asuransi
Yak ini pun bukan persyaratan mutlak mengurus Visa Australia tapi dapat info dari group Travelling tentang FUTUREADY yang lagi kasih diskon 15% untuk pembelian travel insurance, ya sudah saya beli deh untuk family (berdua suami) cukup bayar 135rban, yes SUPER Happy maklum anaknya modis 'modal diskon' πŸ˜.

4. Rekening koran 3 bulan terakhir
Kalo yang ini persyaratan WAJIB, sebenarnya saya kurang paham jumlah yang harus ada di rekening berapa tapi saya lampirkan rekening suami tempat gaji dia ditransfer dan rekening tabungan kita. Ada yang bilang ga harus ada uang sampe 50jt direkening yang penting kelihatan aja ada cash flow dan tiap bulan ada gaji yang masuk.

5. Surat Keterangan Kerja
Ini juga persyaratan WAJIB yang harus dilampirkan ya, penting banget karena menunjukan bahwa kita punya pekerjaan di Indonesia jadi ga mungkin ga balik lagi ke Indonesia.

6. Slip gaji dan Name Tag Perusahaan
tidak wajib hanya dokumen pendukung point no 5 diatas.

7. KK+ KTP+ AKTE KELAHIRAN +SURAT NIKAH
Semua dokumen ini WAJIB tidak masalah jika kita masih berbeda KK dengan suami lampirkan saJa ke-2 KK tsb.

8. Photocopy pasport + cap negara yg pernah di kunjungin
selain di photocopy pasport juga harus di bawa yang aslinya, tidak masalah jika sudah pernah ganti pasport. Oiya jika ada perbedaan penulisan nama di pasport dengan KTP tidak masalah seperti saya di KTP hanya 2 kata Dewi anggraeni tapi di Pasport Dewi Anggraeni Surachman (karena dulu pas bikin pasport sekalian bikin yang 3 suku kata untuk keperluan Umrah).

9. Pas Photo
Berdasarkan pengalaman saya walaupun disebutkan di website melampirkan foto ukuran 45mmX35mm dengan background putih polos dengan detail muka yang di zoom tapi ternyata bisa kok foto ukuran 4x6cm dan muka tidak harus di zoom. katanya sih Visa Australia ini tidak seketat persyaratan Visa schengen.

Tidak wajib tapi bisa menjadi dokumen pendukung, ya itung-itung keliatan kalo kita NIAT dan tahu mau kemana aja pas liburan disana.

11. Print tiket konser 
Karena dari awal tujuan kita suami ke Australia ya buat nonton konser, saya mah cuma jadi 'pemandu sorak' aja πŸ˜‚

Untuk lebih lengkapnya dan panduan isi formulir 1419 bisa klik blog backpackerstory dan lonelytraveler.


Biaya yang saya keluarkan untuk mengurus visa via VFS total Rp.1.780.000,- per orang (2019) dengan rincian sebagai berikut:
1. visa fee Rp. 1.590.000,- 
2. logistik fee (VFS) Rp. 165.000,- 
3. biaya sms Rp. 25.000,- (mending ga usah di dipake karena saya tidak dapat notifikasi sms sama sekali)

Visa saya Granted sekitar 1 minggu agak dag dig dug juga karena banyak teman-teman di group backpacker int'l Sydney yang visanya Granted hanya dalam waktu 3 hari bahkan 1 hari bagi yang apply online. Tapi jangan khawatir ya kalo agak lama seperti saya approvednya katanya sih biasanya yang lama itu visanya pasti Granted karena kedutaan bingung mau kasih kita visa multiple berapa tahun πŸ˜„. satu lagi kalo kamu cek dan refresh email dari VFS kok belum ada juga ya di aplikasi email di HP coba deh buka langsung dari PC or laptop biasanya sih udah masuk πŸ˜….

Oke sekian tips dari saya, semoga apa yang saya share diatas bisa membantu dan berguna  ya. Sampai jumpa di Sydney 😍